Hai teman-teman… Sungguh luar biasa bisa bertemu kembali di tahun yang baru. Mengucap syukur karena Tuhan Yesus sudah memberkati dan menyertai kita sepanjang tahun 2021. Tetap percaya, Tuhan Yesus akan terus memberkati dan menyertai dimana kita melangkah. Di awal tahun 2022 ini, SD Kristen Petra 1 mengadakan kegiatan yang sangat edukatif yaitu Ceramah Sex dan Napza. Dimana ceramah ini membekali kita untuk menghadapai perkembangan anak menuju remaja di masa pandemi.
Di Indonesia, pengetahuan seks masih dianggap sebagai satu hal yang tabu untuk diberikan kepada anak-anak dan remaja. Orang tua dan orang dewasa merasa risih saat anak-anak dan remaja menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan seks, sehingga memilih untuk mengalihkan pembicaraan. Pengetahuan seks penting diajarkan sejak dini pada anak. Baik anak laki-laki maupun perempuan harus mendapatkan itu. Hal ini diperlukan agar mereka mengetahui bagaimana perilaku seksual yang sehat serta mencegah terjadinya pelecehan seksual. Jangan sampai anak terlanjur mendapatkan informasi yang kurang tepat seputar seks dari sumber yang tidak dapat dipercaya, misalnya teman sebaya atau internet. Selain pendidikan seks, hal lain yang perlu diwaspadai juga adalah maraknya peredaran dan penyalahgunaan obat-obat terlarang (NAPZA). Sekarang ini sudah banyak modus yang digunakan untuk mengedarkan narkoba, untuk menjerat anak-anak. Karena pada usianya anak-anak masih mencari jati diri dan rentan sekali terpengaruh baik itu dari teman atau lingkungannya. Oleh karena itu penting sekali edukasi mengenai narkoba yang di tanamkan sejak dini supaya memahami tentang persoalan bahaya narkoba. Sehingga merekapun mempunyai wawasan untuk menghindari atau menangkal ancaman narkoba.
Penyalahgunaan seks dan NAPZA dapat menghancurkan masa depan anak sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena alasan di atas, maka pada tanggal 19 Januari 2022 sekolah memberikan penjelasan kepada anak secara terbuka dengan mengadakan kegiatan ceramah yang bertemakan “Memahami Perkembangan Seks dan Bahaya Penyalahgunaan NAPZA” bagi siswa kelas IV SD Kristen Petra 1, agar siswa dapat memahami dan mengerti tentang perkembangan seksualitasnya secara benar sehingga tidak terjerumus ke dalam pelecehan seksual ataupun penyalahgunaan NAPZA.
Komunikasi antara orang tua dan anak merupakan suatu hal yang sangat penting. Terutama ketika anak menginjak masa remaja, pendampingan, dukungan, dan perhatian orang tua kepada anak sangat diperlukan di era kenormalan baru yang serba daring. Semua itu dilakukan agar masa remaja anak dapat dilewati dengan baik sehingga menimbulkkan pemikiran yang positif pada anak.